Postingan gw kali ini, agak beda dari yang biasa gw tulis. Biasanya kan gw mereview sesuatu kan, nah kali ini gw mau sharing pengetahuan gw tentang Alpha Hydroxy Acid dan Beta Hydroxy Acid, atau yang pastinya lo lebih familiar dengan AHA dan BHA
Nah, baru baru ini gw menyadari bahwa meskipun banyak orang yang menggunakan produk AHA BHA, tapi ternyata mereka tidak mengetahui beberapa hal yang harus dilakukan atau dihindari dalam pemakaiannya. Maka dari itu gw mau mencoba sharing sedikit yang gw tau selama menggunakan produk berbahan AHA dan BHA ini.
AHA dan BHA sering ditemui di dalam produk produk eksfoliasi yang memiliki fungsi menumpas sel kulit mati yang menumpuk di wajah kita. Fungsinya adalah untuk lebih mempercepat proses eksfoliasi sehingga wajah cerah dan bersih lebih cepat didapatkan.
Penggunaan AHA BHA ini termasuk dalam proses eksfoliasi kimia (chemical exfoliation). Sedangkan "temannya" proses ekfoliasi kimia ini adalah eksfoliasi fisik (Physical Exfoliation) yang lebih mengutamakan penggunaan butiran kecil (scrub/biji-bijian) atau brush dan peralatan sejenis.
Alpha Hydroxy Acid
AHA atau Alpha Hydroxy Acid sendiri merupakan asam dari alam yang cocok digunakan di kulit yang kering karena sifatnya yang melepaskan sel kulit mati yang menempel satu sama lain. AHA merupakan asam yang bisa larut dalam air. Selain itu, AHA juga berfungsi untuk meningkatkan kelembaban dan kekenyalan kulit.
AHA hanya bekerja di lapisan terluar kulit dan bekerja maksimal dengan konsentrat antara 5%-10%. Ada beberapa macam asam yang termasuk dalam AHA, tetapi yang paling sering digunakan adalah Glycolic Acid dan Lactic Acid. Lactic Acid memiliki sifat lebih ringan dari Glycolic acid. Selain itu ada Malic Acid (dari anggur dan apel). Citric Acid (dari lemon dan jeruk) serta Mandelic Acid (almond).
Beta Hydroxy Acid
BHA atau Beta Hydroxy Acid juga merupakan asam dari alam, yang juga bersifat mengexfoliasi kulit secara chemical. BHA bersifat larut dalam minyak, dan karena sifatnya ini BHA bisa meresap lebih kedalam kulit. Hanya ada 1 jenis acid dalam BHA ini, yaitu salicyl acid.
BHA ini bersifat mengeringkan, dan cocok digunakan untuk menumpas komedo karena kandungan anti-inflammatory dan anti-bacterial yang dimiliki. BHA bekerja dengan baik dalam konsentrat antara 1%-4%
AHA dan BHA ini sering banget digunakan secara bersamaan karena sifat kerja mereka yang saling mendukung. Kalau digambarkan secara gamblang sih, BHA yang "melepaskan" sel kulit mati dari sel kulit yang sehat, dan BHA "memastikan" mereka ga bakal saling nempel lagi.
Penggunaan AHA - BHA
Dalam penggunaan AHA BHA ada beberapa hal yang perlu banget diperhatikan gals. Soalnya, kalau sampe ada yang salah, bisa bisa efeknya ke kulit kita loh.
1. Pastikan wajah dalam keadaan bersih
Kalo ini rasanya semua sudah tau lah ya. Wajah harus dibersihkan dari residu dan kotoran sebelum menggunakan skincare itu wajib hukumnya.
2. Penggunaan Secara bertahap.
Mengingat bahwa jenis kulit itu berbeda beda, ada yang sensitif ada yang kebal, maka disarankan bagi yang baru "berkenalan" dengan produk mengandung AHA-BHA dalam penggunaannya dilakukan secara bertahap.
Perhatikan prosentase kandungan AHA dan BHA yang tercantum di kemasan produk. Beberapa produk memiliki kandungan AHA yang kecil sehingga aman digunakan setiap hari, tapi ada juga produk yang memiliki kandungan AHA yang tinggi sehingga penggunaan awal harus diselang-seling tiap beberapa hari sekali dan hanya malam hari saja.
Bila kalian ga bisa menemukan prosentase jumlah kandungan AHA BHA nya, maka untuk berjaga jaga sebaiknya digunakan mulai dari 3-4 hari sekali di malam hari, kemudian ditambah menjadi 2-3 hari sekali, sehari sekali dan seterusnya.
Kesalahan dalam "proses perkenalan" ini bisa mengakibatkan kulit over-exfoliate dan akibatnya jelas tidak oke bagi penampilan kita (terutama wajah) ya.
3. Pantangan Dalam Penggunaan AHA BHA
Ada beberapa kandungan yang bersifat kontra dengan AHA dikarenakan sifat kerjanya. Seperti misalnya, AHA bekerja dalam kondisi kulit PH rendah, sedangkan Niaciamide bekerja dalam kondisi PH kulit normal. Bila kedua ingredients ini digunakan bersamaan bisa mengakibatkan kulit menjadi merah merah dan breakout.
Selain Niaciamide, AHA dan BHA juga tidak disarankan digunakan bersamaan dengan produk dengan kandungan vitamin C terutama pada jenis kulit kering karena bisa menyebabkan iritasi. AHA-BHA juga tidak bisa bekerja bersama dengan produk mengandung retinol karena bisa menyebabkan iritasi dan kemerahan.
Pastikan baca semua kandungan tiap produk skincare yang lo pakai ya. Ini lebih ditekankan lagi ketika lo menggunakan produk dengan kandungan AHA BHA.
4. Perhatikan produk lain yang memiliki kandungan acid
AHA bekerja efektif dalam kondisi kulit asam dengan PH antara 3-4. Diatas itu, hasilnya jadi tidak maksimal. Ini harus lebih diperhatikan kalau lo menggunakan produk exfoliasi secara harian. Biasanya sih kalau daily, kandungan AHA yg disarankan sekitar 2% saja.
5. Gunakan Sunscreen
Ketika kita dalam penggunaan skincare dengan kandungan AHA BHA, pastikan bahwa setiap hari kita menggunakan sunscreen ya. Beberapa kulit menjadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari karena AHA BHA soalnya.
Produk Produk Lokal Yang Menggunakan AHA dan BHA
Wardah White Secret Exfoliating Lotion
Produk ini memiliki kandungan AHA, dan berdasarkan beberapa review yang gw baca hasilnya cukup oke. Sayangnya gw ga dapet info tentang berapa % kandungan AHA-nya, sehingga buat lo yang berminat dengan produk ini sebaiknya mengikuti petunjuk pemakaian atau memulai dengan periode 3-4hari sekali terlebih dahulu.
Elsheskin Glowing Facial Peeling
Kandungan AHA dalam produk ini berasal dari multi fruit, dan memiliki kandungan AHA sebesar 3.6%. Kandungannya masih cukup kecil sih, tapi tentu saja lebih baik berjaga jaga dengan mengikuti petunjuk pemakaian yaitu tiap 2 minggu sekalim dan ditambah secara bertahap.
Theraskin AHA Toner
Kandungan AHA dalam produk ini lebih besar dari Eslheskin, yaitu 4,2%. Tetapi perlu diperhatikan bahwa asam yang digunakan adalah Lactic Acid (dari susu) sehingga sifatnya lebih ringan bila dibandingkan dengan produk AHA dengan kandungan Glycolic Acid.
Avoskin Miraculous Toner dan Serum
Avoskin memiliki kandungan AHA yang cukup besar dalam produk Miraculous-nya yaitu 10% untuk serum dan 5% dalam tonernya. Sedangkan untuk kandungan BHAnya tidak terlalu besar, yaitu 3% pada serumnya dan 1% pada tonernya.
Selain produk produk lokal yang tadi gw sebutin, beberapa produk luar yang memiliki kandungan AHA BHA yang merupakan favorit antara lain adalah :
- COSRX BHA Blackhead Power Liquid - BHA 4%, baik untuk menghilangkan komedo
- The Ordinary Salicylic Acid 2% Solution - BHA 2%
- The Ordinary Glycolic Acid 7% - AHA 7%
- Some By Mi
- Pixi Glow Tonic - AHA 4%
- Mario Badescu Glycolic Acid 2% - AHA 2%
- Sunday Riley Good Genes - 5% Lactic Acid - AHA 5%
Gw sendiri termasuk udh kelas advance dalam nyobain produk produk berkandungan AHA BHA. Gw pernah pakai Pixi Glow Tonic yang punya kandungan AHA Glycolic Acid 4%, Sunday Riley Good Genes dengan AHA Lactic Acid 5% dan Paula's Choice Skin Perfecting AHA 8% Gel Exfoliant. Sayangnya, ketidak-tahuan dalam teknis penggunaan mengakibatkan hasil yang gw dapetin ga efektif. That's why, gw inisiatif buat bikin tulisan ini supaya paling ga lo bisa punya bayangan apa aja yang kudu diperhatikan dan lakukan.
Oke sekian dulu ya :)
No comments:
Post a Comment